Kamis, 20 Desember 2012

Sistem Informasi


  A.      Level majemen dan arus informasi
Sistem informasi yang dibangun atau dipakai dalam sebuah organisasi perlu mengakomodasi kebutuhan pemakai berdasarkan level manajemen. Namun sebelum membicarakan sistem informasi seperti itu, berbagai level manajemen dalam suatu organisasi akan dibahas terlebih dahulu.
Dalam organisasi tradisional umumnya terdapat empat kelompok, yaitu manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, manajemen tingkat bawah, dan pegawai non-manajemen.
Menejemen tingkat atas, yaitu level yang paling tinggi dalam menangani keputusan-keputusan strategis yaitu keputusan yang sangat kompleks dan jarang sekali menggunakan prosedur yang telah ditentukan. Biasanya level ini digunakan dalam organisasi yang besar, direktur utama, direktur pemasaran, direktur keuangan dan akuntansi, dan direktur produksi.
Berbeda dengan manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah lebih menangani keputusan-keputusan taktis berupa keputusan-keputusan yang mengimplementasikan sasaran-sasaran strategis suatu organisasi. Biasanya level ini digunakan dalam manajemen pabrik, manajemen operasi, dan menejemen akuntansi.
Selain itu, adapun level tingkat bawah tang lebih menangani kegiatan-kegiatan operasional dalam suatu organisasi. Level ini lebih terfokus pada pengawasan para pegawai non-manajemen, memantau kejadian-kejadian sehari-hari, dan melakuikan tindakan-tindakan koreksi jika sewaktu-waktu diperlukan. Biasanya level ini digunakan dalam kepala proyek dan kepala bagian. 
  B.      Jenis-jenis sistem informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian.
          1.       Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

            2.       Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
  
   1  .       Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
ila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

  C.      Sistem antarorganisasi (IOS)
Sistem antarorganisasi adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis. Manfaat dalam sistem antarorganisasiSuatu elemen kunci dalam IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya.   Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut – sambungan langsung (direct connectivity), jaringan bernilai tambah (value added network), dan internet. Jaringan bernilai tambah (VAN) adalah fasilitas komunikasi yang disediakan oleh pemasok yang tidak hanya menyediakan sirkuit tetapi juga melaksanakan pelayanan penting.  Sementara VAN merupakan teknologi pilihan beberapa tahun lalu, banyak perhatian saat ini difokuskan pada internet.  Menjelang akhir abad dua puluh, penggunakan internet sebagai saluran utama komunikasi perdagangan melalui jaringan elektronik akan terus meningkat.
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi. Perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan tiga (3) manfaat utama :
  1.       Pelayanan pelanggan meningkat;
  2.       Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
  3.       Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
IOS (Interorganizational system), kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.  Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Wal-Mart (sebuah retailer yang telah mendunia) dan Procter & Gamble (sebagai pemasok barang) menerapkan sistem antarorganisasi yang memungkinkan kedua perusahaan berbagi informasi. P&G dapat memantau stok barang yang terdapat dalam Wal-Mart setiap saat dan Wal-Mart tidak perlu memesan ke P&G secara eksplisit. Dengan cara seperti ini kedua belah pihak akan menghemat biaya.
Contoh lain yang menerapkan sistem antarorganisasi adalah IBM, Apple, dan Motorola. Ketiga perusahaan ini membentuk aliansi pada awal 1990-an yang ditunjuk untuk mematahkan dominasi Intel terhadap pasar prosessor. Dalam hal ini, IOS digunakan sebagai sarana untuk memberi komunikasi informasi diantara ketiga perusahaan tersebut. Sebagaimana diketahui, aliansi ini menghasilkan cip yang diberi nama PowerPC.


  D.      Layanan sistem informasi
Organisasi yang memilki sistem operasi umumnya mempunyai wadah atau bagian dengan nama EDP (Electronic Data Processing) atau PDE (Pengolahan Data Elektronis), MIS (Manajemen Information System), Teknologi Informasi, ataupun nama yang semacam itu.
Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah seperti :
1.      Pembuatan Program
Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistem operasi.
2.      Eksekusi Program
Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (ada error)
3.      Operasi I/O
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan I/O. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti I/O secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi I/O.
4.      Manipulasi Sistem Berkas
Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
5.      Komunikasi
Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain. Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan pembagian memori(penggunaan bersama, share-memory)atau message-passsing, dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.
6.      Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan errorErrordapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, I/O, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses komputasi.
Disamping pelayanan diatas, sistem operasi juga menyediakan layanan lain. Layanan ini bukan untuk membantu pengguna tapi lebih pada mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan tambahan itu yaitu :
1.       Alokasi Sumber Daya
Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program tersebut.
2.       Accounting
Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.
3.       Proteksi


E.       Cara untuk mengembangkan suatu pengembangan sistem informasi
Ada banyak cara dalam mengembngkan sistem informasi, seperti insourcing, prototyping, pemakai paket perangkat lunak.
1.       Insourcing
Pada masa sekarang banyak perusahaan yang yang mengadakan sistem informasi dengan cara melakukan pengembangan sendiri atau yang dikenal dengan istilah insourcing. Pengembangan ini meliputi enam langkah penting yang mencakup perencanaan, penentuan lingkup, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan.
2.       Prototyping
Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan prototipe. Langkah membuat prototyping adalah mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar pemakai, mengembangkan sebuah prototipe, menggunakan prototipe, memperbaiki dan meningkatkan prototipe.
3.       Pemakai paket perangkat lunak
Pada prakteknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak jauh melebihi dari kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan perusahaan. Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum diperlukan dapat tidak dibeli.
4.       Selfsourcing
Alternatif lain dalam mengembangkan sistem yakni berupa selfsourcing yaitu suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja pada suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini juga dikenal dengan end-user computing atau end-user development.
5.       Outsourcing
Yaitu pendelegasian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah organisasi ke pihan jangka waktu tertentu, biaya tertentu, dan layanan tertentu. Bentuk outsourcing yang umum dilakukan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia adalah dalam bidang layanan kebersihan ruangan. Dalam bidang teknologi informasi, beberapa bank di Indonesia telah menerapkan outsourcing. Dalam hal ini, pengembangan sistem dilakukan oleh perusahaan perangkat lunak. Pada prakteknya, outsourcing sistem informasi terkadang tidak hanya dalam hal pengmbangan sistem, melainkan juga pada pengoperasiannya

Aplikasi Internet Untuk Bisnis


A.    Internet dan E-business
 membawa perubahan cukup besar terhadap bisnis dan melahirkan istilah yang disebut e-business. Kotler (2003) mendefinisikan e-business sebagai “penggunaan alat dan platform elektronis untuk melaksanakan bisnis perusahaan”. Secara lebih jelas, O’Brien (2001) mendefinisikannya sebagai “Penggunaan teknologi-teknologi internet untuk menghubungkan dan memberdayakan proses bisnis, perdagangan elektronis, dan komunikasi serta kolaborasi di dalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis yang lain”. e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
Sebagaimana tersirat dalam definisi e-business di atas, e-businessmencakup tiga bagian yaitu system komunikasi dan kolaborasi, perdagangan elektronis, dan system bisnis internal.
1.      System Komunikasi dan Kolaborasi
Di dalam system komunikasi dan kolaborasi perusahaan, para anggota tim kerja dapat melakukan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi dengan menggunakan teknologi seperti surat elektronis, system chat, dan bahkan videokonferensi. Perlu diketahui:
a.      Koordinasi berarti menyelaraskan setiap usaha yang dilakukan masing-masing individu dalam suatu kelompok kerja
b.      Komunikasi berarti berbagi informasi. Dan
c.       Kolaborasi berarti bekerja sama dalam melaksanakan suatu tugas atau proyek.
2.      Sistem Bisnis Internal
Sistem bisnis internal digunakan untuk melayani proses dan bisnis secara internal. Dengan menggunakan system seperti ini, seorang manajer yang sedang berpergian dapat mengakses basis data perusahaan yang terdapat pada server dengan mudah. Beberapa hal lain yang bisa ditangani melalui system bisnis internal adalah sebagai berikut:
a.      Pemrosesan transaksi secara internal; misalnya pesanan penjualan dapat dimasukan oleh pemasar dari jarak jauh.
b.      Portal perusahaan, yaitu sarana informasi berbasis web yang ditujukan secara khusus untuk pegawai perusahaan berangkutan.
c.       Pemantauan aktivitas dalam perusahaan.
d.      Pengendalian proses.
e.      System pendukung manajemen.

3.   Perdagangan Elektronis
Perdagangan Elektronis atau e-commerce adalah segala bentuk kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi yang di lakukan secara elektronis. Domain e-commerce berupa B2B, B2C, C2B, dan C2C.       
a.      Business-to-Business (B2B)
   B2B menyatakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Umumnya perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, took, dll. Kebanyakan transaksi berlangsung secara langsung antara dua system. Model seperti ini telah banyak diterapkan. Misalnya, yang terjadi antara wal-mart dan para pemasoknya. Keuntungan B2B yaitu Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli, menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak, menciptakan pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli.

b.   Business-to-Consumer (B2C)
   B2C adalah bentuk jual-beli produk Yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis, perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell (www.dell.com), Cisco (www.cisco.com), dan Amazon (www.amazon.com).
Situs
Jenis Produk
www.amazon.com
Barang: buku,music,video,
Permainan,barang elektronik
www.dell.com
Barang:Komputer dan periferal
www.cisco.com
Barang: Peralatan jaringan
www.drugstore.com
Barang:Kesehatan dan kecantikan

B2C banyak diminati oleh para pemakai Internet karena pembelian produk dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Selain itu, umumnya harga produk lebih murah dan konsumen bisa membayar dengan kartu seperti Master Card atau Visa Card.
c.    Consumer-to-Consumer (C2C)
           Comsumer-to-consumer (C2C) atau terkadang disebutperson-to-person (Ebert dan Griffin, 2003) menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen yang dilakukan secara elektronis. Situs seperti eBay (www.eBay.com ) menyediakan sarana yang memungkinkan orang-orang dapat menjual atau membeli barang di antara mereka sendiri.
d.   Consumer-to-Business (C2B)
           Beberapa situs telah berinisiasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis (Consumer-to-business atau C2B). sebagai contoh, Preceline.com merupakan situs yang memungkinkan seseorang menjual rumah ke perusahaan ini. Dalam hal ini, internet dapat digunakan sebagai sarana untuk negosiasi.

B.   Intranet dan Extranet
intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.
Sedangkan Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
C.     Nilai Bisnis Internet
Dewasa ini banyak perusahaan yang memanfaatkan situs – situs perdagangan elektronik. Berbagai alasan yang mendasari langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online.
2. Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online.
3. Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web dan penjualan secara online.
4. Meningkatkan loyalitas pelanggan lama melalui peningkatan layanan dan dukungan web.
5. Mengembangkan pemasaran dan saluran distribusi yang baru yang berbasis web untuk produk – produk sekarang.
6. Membuat produk – produk baru agar segera bisa diakses melalui web Sekarang ini banyak perusahaan – perusahaan yang membuat situs untuk mendukung pembelian produk – produk mereka secara online untuk meningkatkan penjualan selain melalui toko – toko konvensional mereka.
D.    Organisasi Virtual
Dukungan internet untuk bisnis ahirnya melahirkan organisasi yang dikenal dengan sebutan organisasi virtual ( Virtual Organization ). Yang dimaksud dengan organisasi virtual adalah suatu jaringan organisasi yang independen yang dihubungkan melalui tehnologi informasi dengan tujuan untuk mengekploitasi peluang pasar dengan berbagai keterampilan, biaya, dan akses pasar. Organisasi seperti ini biasa beroprasi berdasarakan proyek, namun ada juga yang beroprasi secara permanen. Umumnya organisasi seperti ini memiliki sedikit sekali pegawai tetap dan fasilitas administrasi secukupnya saja. Ketika mendapat proyek baru, organisasi akan menghimpun berbagai daya dari organisasi-organisasi mitra kerjanya.
Global Research Consortium ( GRC ) merupakan contoh organisasi virtual. Perusahaan ini menawarkan layanan penelitian dan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan yang berbisnis di Asia dengan hanya memiliki tiga pegawai tetap. Ketika ada proyek baru, organisasi ini akan melakukan subkontrak pekerjaan kepada beberapa konsultan dan peneliti independen yang telah memiliki hubungan dengannya.
E.    E-Intermediary
            E-commerce melahirkan pula perantara yang berbasis internet dan dikenal dengan sebutan e-intermediary. E-intermediary (Ebert dan Griffin, 2003) adalah para anggota saluran distribusi internet yang melakukan salah satu atau dua fungsi berikut:
1.      Mereka mengumpulkan informasi tentang para penjual dan menyajikanya dalam bentuk yang praktis kepada para konsumen
2.      Mereka membantu menyalurkan produk-produk internet ke konsumen.
Tiga macam e-intermediary yang terkenal saat ini yaitu penjual bersindikat (syndicated seller), agen pembelanjaan (shopping agent), dan makelar bisnis-ke-bisnis (business-to-business broker).
F.    Penjual Bersindikat
            Penjual bersindikat adalah sebuah situs web yang menawarkan hubungan kepada konsumen ke situs-situs web lain dan atas jasa ini web yang menghubungkan ke web lain akan mendapatkan komisi. Hubungan dibentuk melalui iklan (banner ad) yang dipampangkan dalam halaman web. Konsumen akan dihubungkan ke web bersangkutan sekiranya mengklik gambar iklan tersebut. Sebagai contoh, banyak situs yang menayangkan iklan dari toko buku online Amazon.com
G.    Agen Pembelanjaan 
Agen pembelajaan atau lebih dikenal dengan e-agent, merupakan suatu situs yang membantu para konsumen dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan konsumen dalam rangka membuat keputusan membeli.
1. Perantara seperti ini umumnya tidak memiliki produk sendiri yang dijual.
2. Fokus perantara seperti ini adalah menyediakan informasi dari sejumlah situs lain yang menjual produk yang dicari oleh konsumen.
3. Sebagai contoh adalah PriceSCAN ( www.pricescan.com) yang merupakan e-agent untuk mencari informasi tentang komputer dan berbagai produk lain beserta harganya, atau Travelocity (www.travelocity.com) adalah e-agent yang memungkinkan seseorang memesan tiket pesawat terbang ataupun memesan kamar hotel.
H.    Makelar Bisnis-ke-Bisnis
Seperti halnya e-agent, makelar B2B tidak memiliki produk sendiri untuk dijual. Makelar B2B menyediakan sarana komunikasi antar pelaku bisnis. Sebagai contoh adalah Edfex ( www.edfex.com) yang menyediakan informasi-informasi terkini mengenai produk dan harga yang berasal dari pemasuk maupun konsumen yang lain.
I.    M-commerce dan Teknologi WAP
M-commerce (Mobile commerce) dikenal sebagai generasi berikutnya dari e-commerce. Jika e-commerce secara umum menggunakan perangkat PC untuk mendorong transformasi bisnis yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa dibatasi dimensi waktu (dengan masih dibatasi kebebasan lokasi), maka m-commerce mencoba menjadi solusi untuk menyediakan tingkat pelayanan yang lebih baik dalam memfasilitasi transaksi dengan menghilangkan sebanyak mungkin keterbatasan yang terkait dengan lokasi. M-commerce adalah segala bentuk tranksaksi penjualan dan pembelian produk yang dilakukan melalui perangkat bergerak seperti telepon seluler atau PDA. Dengan menggunakan peralatan ini, pemakai dapat mengakses Internet tanpa memerlukan PC, sehingga tranksaksi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Beberapa produk dan service dari M-commerce diantaranya ialah mobile vouchers, mobile banking, mobile payment, mobile ticketing, dll.

Mobile Ticketing
Pada prinsipnya mobile ticketing menggunakan media perangkat bergerak seperti handphone atau pda, untuk menggantikan tiket konvensional seperti kertas dan plastik. Aplikasi mobile ticketing sendiri dapat digunakan pada beberapa kegiatan, misalnya pembelian tiket pesawat atau kereta api on-line, tiket konser, tiket bioskop, dll.
Untuk penggunaan tiket dari sistem mobile ticketing, konsumen harus melalui beberapa tahapan, diantaranya :
1. Pembelian tiket (mobile purchasing)
Pembelian tiket untuk aplikasi mobile ticketing dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pembelian on-line lewat internet, ataupun lewat SMS (Short Message Service) dengan cara mengirimkan kode-kode tertentu dari tiket yang akan dibeli. Sedangkan untuk pembayarannya bisa menggunakan credit card ataupun direct operator billing.
2. Pengiriman tiket (mobile ticket delivery)
Untuk pengirimannya bisa dalam 2 bentuk, yaitu dalam bentuk teks yang memanfaatkan teknologi SMS, dan biasanya berisi kode tiket. Sedangkan yang kedua dalam bentuk gambar dengan memanfaatkan teknologi MMS, dan biasanya berbentuk barcode.
3. Pembacaan tiket (mobile ticket scanning)
Biasanya untuk pemeriksaan tiket yang berbasiskan teks tidak memerlukan alat scan untuk membaca datanya, tapi untuk tiket yang berbasiskan gambar (barcode), maka dibutuhkan alat bantu scan untuk membaca datanya. Untuk barcode 1-Dimensi / liniear menggunakan teknologi laser scanners, sedangkan untuk barcode 2 Dimensi menggunakan teknologi CCD ( color capture device ).
4. Validasi Tiket (mobile ticket validation)
Hampir sebagian besar tiket konvensional untuk proses validasinya tidak memerlukan koneksi terhadap komputer server. Sedangkan untuk proses validasi pada sistem mobile tikecting, memerlukan koneksi ke server. Koneksi diperlukan untuk membuktikan keaslian tiket tersebut dan memeriksa apakah tiket tersebut sudah pernah digunakan sebelumnya.
Teknologi WAP
Teknologi yang mendasari M-commerce adalah WAP (Wireless Application Protocol). WAP adalah suatu standar yang dibuat oleh Industriindustri yang tergabung dalam WAP Forum yang bertujun untuk memudahkan komunikasi internet dan layanan –layanan lainnya pada klien yang menggunakan peranti nirkabel (tanpa kabel). Dengan adanya WAP, kebutuhan-kebutuhan khusus akan jaringan nirkabel yang memungkinkan pelaku komunikasi dapat bergerak bebas menjadi terpenuhi.
Proses kerja WAP secara garis besar dapat dilihat pada Gambar diatas. User berkomunikasi dengan WAP Gateway dengan mengirimkan permintaan WAP dalam format WAP. Permintaan WAP tersebut kemudian ditranslasikan menjadi permintaan HTTP, yang kemudian dikirimkan ke server HTTP. Setelah itu Web Server akan memproses permintaan dari user tersebut.
WAP Gateway menyampaikan permintaan dari user (permintaan WAP) dalam bentuk WML (sebagai permintaan HTTP). WML (Wireless Markup Language) adalah bahasa semacam HTML yang lebih sederhana dan terdefinisi secara lebih baik.

Internet


1.   Sekilas Tentang Internet
Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Internet merupakan sebuah teknologi yang penting dan dibutuhkan untuk mengakses segala informasi berharga dari berbagai belahan dunia. Saat ini, internet dipandang sebagai jaringan komputer terbesar di dunia. Internet dapat diartikan sebagai kumpulan dari jaringan-jaringan komputer, baik skala besar maupun kecil, yang dihubungkan oleh jaringan komunikasi dan meliputi seluruh dunia. Jadi secara singkat, internet adalah hubungan antar komputer dan jaringan komputer yang saling berjauhan untuk berbagi data dan informasi satu sama lainnya.
Banyak Aktivitas yang dapat ditangani oleh internet ; misalnya :
1.      Sistem pembelajaran jarak jauh (distance Learning/ e-Learning)
2.      Sistem Telepon dengan biaya murah
3.      Pencarian lowongan kerja
4.      transfer uang

2.   Cara Mengakses Internet
Ada cara-cara yang mudah untuk meningkatkan kecepatan akses internat tanpa harus membayar biaya lebih mahal. Cara tersebut diantaranya adalah dengan mengatur web browser, menggunakan openDNS, dan menggunakan Google Web Accelerator. Penerapan ketiga cara di atas sangatlah mudah. Untuk cara pertama, mengatur web browser, dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer, Anda dapat memilih menu Tools, kemudian klik Internet Option.
Selanjutnya pilih tab General dan pada kolom “Temporary Internet files” klik Settings dan geser posisi slider-nya pada kolom Temporary Internet files folder. Hal ini akan memperbesar cache atau lokasi penyimpanan situs-situs yang anda pernah buka. Sebaliknya isilah dengan nilai minimal 5 person dari kapasitas harddisk Anda. Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan “about:config” pada address bar, setelah itu ubah “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy pipelining” menjadi “true”, serta isi “network.http.pipelining.maxrequests” antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New Integer , tuliskan “nglayout.initialpaint.delay” lalu isi dengan 0.Sedangkan untuk cara kedua, anda terlebih dahulu harus mendaftar di www.openDNS.com. Setelah itu masuklah ke Control Panel dari Start Menu dan pilih Network Connections. Kemudian pilih koneksi yang digunakan dan klik tombol Properties. Pada bagian Internet protokol, pilihlah TCP/IP dan klik properties.
Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.Setelah melakukan dua cara di atas, seharusnya anda sudah mendapatkan kecepatan akses yang lebih dari sebelumnya. Namun bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan cara yang ketiga yaitu menggunakan Google Web Accelerator. Google Web Accelerator didisain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya bagi anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti TV Kabel dan ADSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant) maupun Satelit, Google Web Accelerator juga dapat sedikit membantu mempercepat aksesnya.
Untuk memakai Google Web Accelerator, kriteria yang harus dipenuhi antara lain Sistem Operasi harus menggunakan Windows XP atau Windows 2000. Web browser yang digunakan harus Internet Explorer versi 5.5 ke atas atau Mozilla Firefox versi 1.0 ke atas. Untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi Proxy Settings di dalam web browser tersebut dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP.
3.   Mengenal Alamat Internet Protokol (IP)
Alamat IP adalah Kombinasi angka unik yang ditetapkan untuk mengindentifikasi / mengenali suatu host di suatu jaringan / internet agar bisa berkomunikasi satu sama lain. Angka ini dibutuhkan oleh software-software internet untuk mengakses informasi dari dan ke host tersebut.
Seorang tukang pos akan mudah dalam mengirimkan surat kepada tujuannya ketika alamat rumah penerima lengkap dan jelas. Begitu juga didunia networking / internet, setiap computer yang ingin terhubung ke jaringan / internet maka computer tsb harus memiliki alamat yang jelas agar bisa berkomunikasi satu sama lain. Pengguna internet umumnya hanya mengenal nama domain dari alamat website yang akan dikunjungi, seperti: detik.com, ilmukomputer.com, e-dukasi.net, yahoo.com, gmail.com, dll. Tapi sebenarnya alamat-alamat tersebut merupakan konversi dari alamat computer / jaringan berbasiskan angka yang unik. Konsep dasarnya pengalamatan pada komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit (IPv4) atau 128 bit (IPv6) yang dikenal sebagai IP address (Alamat IP).
Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda.  Contoh IP Address : 66.249.89.99 (www.google.com) , 203.130.198.131 (www.e-dukasi.net) , 192.168.0.1, dll
Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA (Internet Assigned Numbers Authority). Badan-badan yang mengawal IP dibawah IANA adalah:
  1. APNIC (Asia Pacific Network Information Centre) – kawasan Asia / Pacific
  2. ARIN (American Registry for Internet Numbers) – kawasan Amerika Utara dan Afrika
  3. LACNIC (Regional Latin-American and Caribbean IP Address Registry) – kawasan Amerika Latin dan beberapa kepulauan Karibia
  4. RIPE NCC (Réseaux IP Européens) – kawasan Eropa, Asia tengah, and Afrika utara.
IP Address berdasarkan perkembangannya dibagi kepada dua jenis :
  1. IPv4 ( Internet Protocol versi 4 ) Merupakan Alamat IP yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit. ditetapkan oleh IANA
2.      IPv6 ( Internet Protocol versi 6 ) Merupakan alamat ip yang terdiri dari 128 bit ditetapkan oleh IANA untuk mengatasi permintaan IP Address yang semakin meningkat.

Bentuk nama domain secara umum adalah semacam berikut: uinsgd.ac.id
uinsgd menyatakan domain atau lokasi dalam internet
ac menyatakan tipe domain
id menyatakan identitas Negara tempat domain berada

Tipe domain sangat bermacam-macam :
Tipe Domain
Keterangan
com atau co
Perusahaan komersial
edu atau ac
Institusi pendidikan
gov atau go
Biro atau badan pemerintah
Mil
Militer
Net
Penyedia jaringan
org atau or
Organisasi lain-lain


Berbagai contoh untuk identitas Negara :
Identitas
Negara
Identitas
Negara
At
Austria
my
Malaysia
Au
Australia
nz
Selandia Baru
Ca
Kanada
sg
Singapura
De
Jerman
tr
Turki
fr
Prancis
tw
Taiwan
id
Indonesia
uk
Inggris
jp
Jepang
us
USA
kr
Korea Selatan
ve
Venezuela
mx
Meksiko
za
Afrika Selatan

Khusus untuk domain yang berada di USA, identitas us umumnya tidak dicantumkan, misalnya : ibm.com
Menyatakan domain bernama ibm yang berada di Amerika Serikat

4.Sumber Daya di Internet

Sumber Daya
Keterangan
E-mail
Digunakan untuk mealakukan pertukaran surat menyurat elektronis
News Group
Forum Diskusi
Mailing list
Kelompok diskusi dengan menggunakan surat elektronis
IRC (Internet Realy Chat)
Fasilitas yang  memungkinkan pemakai melakukan dialog dalam bentuk bahasa tertulis secara interaktif
Telnet
Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan koneksi (login) ke semua system komputer
FTP (File Transfer Protocol)
Sarana untuk melakukan transfer berkas dari komputerlokal ke suatu computer lain atau sebaliknya
Gopher
Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk menemukan informasi yang terdapat pada server gopher melalui menu yang bersifat hierarkis
Archie
Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian berkas pda situs FTP
Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Netwide Index to Computer Archieves)
Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai untuk melakukan pencarian pada situs-situs gopher
WAIS (Wide Area Information Servers)
Perangkat yang digunakan untuk melakukan pencarian data pada internet yang dilaksanakan dengan menyebutkan nama, basis data, dan kata kunci yang dicari
World Wide Web
System yang memungkinkan pengaksesan informasi dalam internet melalui pendekatan hypertext


5. Surat Elektronis  : E-Mail (Electronic Mail)
Aplikasi yang memungkinkan seseorang mengirimkan surat elektronik ke orang lain yang berada di lokasi yang berjauhan dengannya, dengan syarat keduanya memiliki koneksi ke internet. Agar seseorang bisa memiliki alamat surat internet (e-mail) maka dia harus mendaptarkan diri pada satu penyedia layanan, baik secara offline maupun secara online.
1.      Alamat e-Mail
Untuk menggunakan email dengan mendaptarkan alamat kepada penyedia layanan pengguna dapat menggunakan perangkat lunak berupa Eudora, Outlook Express, KMail ataupun langsung menggunakan mail pada web-web yang menyediakan fasilitas email seperti : www.yahoo.co.id, www.hotmail.com. dll.
Untuk dapat berkomunikasi via email pengguna harus memiliki alamat email yang telah didaftarkan dan alamat email teman yang akan dikirimkan email. Contoh alamat email :
2.        Isi  e-Mail
 To : menyatakan alamat email tujuan yang akan dikirim surat.
CC : (carbon COPY) alamat orang lain yang akan mendapatkan tembusan surat.
Bcc : (blind carbon copy) : alamat orang yang mendapatkan tembusan tetapi orang yang di To  tidak mengetahui bahwa email ditmbuskan kepada Bcc ini.
Subject : Kepala surat sebagai gambaaran isi surat bahwa orang yang dikirim mengetahui gambaran isi surat yang dikirimkan kepadanya.
Attachment (att.  sisipan / berkas)
Sisipan file berupa document, vide ataupun gambar yang turut dilampirkan dan dikirimkan bersamaan dengan surat.
3.       Etika mengirim  e-Mail
Etika dalam pemgiriman email  (netetiquete atau internetetiquette) :
a.          Hindari Penggunaan Huruf  Kapital pada seluruh pesan.
Dapat diartikan sebagai teriakan, marah dan tidak sopan, untuk penggunaan pada kata-kata tertenru masih diperkenankan.
b.  Hindari pengiriman sisipan/berkas yang sangat besar (terkecuali jika diminta.
c.  Jika menjawab email kutipan yang dikembalikan ke sipengirim semula hanya yang relevan saja (jangan semuanya).
d. Hindari penggunaan kata-kata, pedas, tidak sopan dan menyinggung.
e. Hindari kesalahan penulisan, tatabahasa, ejaan dan tidak  perlu mengkritik pada saat anda menerima pesan dari orang lain.
f. Bacalah FAQ (Frequently Asked Question) jika anda baru bergabung dalam sebuah group diskusi (mailling list)
FAQ : Atursn yang harus dipenuhi oleh anggota group doskusi untuk berkomunikasi.
EX. Mailist PSP :
g.   Gunakan Singkatan seperlunya (BTW=By the way dll), gunakan Emoticon pada pengiriman surat yang tidak rsmi/formal :
J : Senyum
L : mengerutkan dahi
;-) : mengedipkan mata
:-o : terkejut.dll
4.      E-mail Sampah
Spam atau junk mail berupa surat yang berisikan ikaln atau surat berantai yang biasanya menjengkelkan dan dapat dihapus menggunakan pilihan pada web penyedia layanan
6. Mailing List
Mailing list atau group diskusi adalah sumberdaya internet yang memungkinkan anggota suatu kelompok berdiskusi melalui surat elektronik. Jika anggota kelompok mengirimkan surat maka anggota kelompok tersebut akan menerima surat tersebut. Untuk mendaftar menjadi anggota harus mendaftar pada group mailing list (alamat email) tersebut begitujuga mau keluar dari keanggotaan.
   Untuk melihat daftar mailing list = http ://paml.alastra.com
7.Newsgroup
News  group adalah suatu kelompok diskusi yang tidak menggunakan email. Diskusi dilakukan dengan menggunakan koneksi langsung kelokasi newsgroup. Untuk mengakses newsgroup diperlukan perangkat lunak newsreader yang dipasang pada computer klien.
8. World Wide Web
World Wide Web (WWW), lebih populer dengan istilah Web, merupakan aplikasi internet yang paling digemari oleh pengguna internet. Web mula-mula diperkenal-kan oleh Tim-Berners-Lee pada tahun 1992 di CERN, laboratorium Fisika Partikel Eropa yang berlokasi di Jenewa, Swiss, dan setelah populer kemudian diambil alih pengembangannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). Marc Andressen merancang sebuah perangkat lunak untuk menampilkan halaman Web yang diciptakan oleh Tim-Berners Lee, yang dinamakan sebagai web-browser. Web menjadi populer karena kemampuannya menyajikan objek multimedia pada halaman tampilan-nya, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber informasi yang memuat teks, gambar, suara, citra, dan video, yang diatur oleh program HTML (Hyper Text Markup Language).
Format alamat situs Web biasanya ditulis sebagai : http://www.organisasi.tipe.negara, misalnya: situs pemda Makassar adalah http://www.makassar.go.id, atau situs koran Kompas adalah http://www.kompas.co.id.   
     a .      Dasar World Wide Web
Web menggunakan protocol HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP, dokumen web ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Languge). Dokumen ini diletakkan di web server (server yang meminta pelayanan web) dan diakses oleh klien melalui perangkat lunak yang disebut dengan web browser.
Hypertext adalah metode yang mengaitkan suatu hubungan (link) pada suatu document ke document lain melalui suatu teks yang apabila diklik oleh pengguna maka dokumen dengan link tersebut segera ditampilkan oleh browser.
Istilah web site (situs web) menyatakan lokasi dari nama domain web. Contoh :
toko buku online amazon : www.amazon.com
web republika online : www.republika.co.id
informasi yang terdapat pada web disebut halaman wb (web page), untuk mengakses halaman web dari browser, pemakai perlu menyebutkan URL (Uniform Resource Location). Yang tersusun atas tiga bagian :
1.      Format transfer
2.      Nama host.
3.      Path berkas dokumen

Format transfer / Protokol

Nama Direktori

Nama Untuk Web Server

Nama dokumen Web

   b.      Web Portal
Web portal atau portal adalah suatu situs web yang memilikifitur seperti direktori, mesin pencari (search engine), email atau group diskusi.

 Direktori merupakan daftar link yang disusun menurut kelompok tertentu (misalnya pendidikan, kesehatan) dan dapat digunakan sebagai awal menuju informasi tertentu.
 Search engine adalah : fasilitas yang memungkinkan pemakai mencari informasi tertentu dengan memasukkan suatu kata kunci.
 Contoh-contoh Search Engine yang terkenal adalah
1. www.google.com
2. www..bing..com
3.   www.altavista.com

c.          Multimedia pada Web
Untuk mendukung multimedia, computer klien harus dilengkapi dengan program yang disebut viewer atau terkadang disebut plug-in. Program ini perlu disediakan karena sejumlah berkas tertentu tidak disukung oleh browser. Sebagai contoh memainkan film dg ekstensi .MOV, Fla dll dibutuhkan perangkat lunak quick time . beberapa contoh plugin :
1.      Acrobat reader : PDF
2.      Flash Player : animasi, video dan lagu
3.      Quick time : Animasi film dan lagu
4.      Real jukebox : music
5.      Real player : Video dan audio.
9. FTP
FTP (File Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk memindahmindahkan file, kita dapat dengan mudah mengupload dan mendownload file seperti dalam file-file dalam sebuah komputer. Dalam FTP intinya ada 2 perpindahan file;
 Upload, perpindahan file dari komputer lokal ke FTP server
 Download, perpindahan file dari FTP server ke komputer lokal
Untuk melakukan FTP dapat digunakan berbagai jenis FTP client, dapat dari DOS prompt, Internet Explorer, Tocal Commander dan FTP-FTP client lainnya.




10. Telnet
Merupakan kmponen klien/server yang terdapat dalam paket TCP/IP yang berfungsi melkukan login (masuk kedalam suatu system)jarak jauh. Dalam hal ini klien yang melakukan telnet akan berfungsi sebagai terminal. Untuk melakukan telnet, klienharus memiliki program klien telnet misalnya cute.

E-Learning
E-learning secara luas merupakan proses pembelajaran melalui media elektronik sepertiinternet.
Salah satu bentuk elearning adalah denganadanya digital library. Dalam digital library berisi e-book, artikel-artikel, ceramah-ceramah dalam audio dan lain sebagainya. Contoh perpustakaan digital adalah Ganesha Digital Library Dengan pemanfaatan internet sebagai media untuk belajar, internet dapat disebut sebagai perpustakaan raksasa.

11. IRC (Internet Relay Chat)
Chatting adalah aplikasi yang digemari banyak orang terutama anak muda, karena memberi layanan berkomunikasi antar teman melalui internet (Internet Relay Chatting / IRC). Komunikasi yang dilakukan pada umumnya komunikasi teks, dimana dua orang yang sedang chatting akan ber-balas-balasan kalimat pendek yang diketik pada layar monitor. Program Chat banyak digunakan dengan program IRC seperti WinIRC dan mIRC.

12. VoIP
VoIP (Voice Over Internet Protocol) adalah suatu teknologi yang memungkinkan percakapan suara melalui internet. Konsepnya adalah sumber suara yang berupa isyarat analog diubah menjadi isyarat digital, dan suara dikirim melalui internet berupa paket-paket. Selain menggunakan IP VOIP juga memanfaatkan RTP (Real Time Protocol) agar paket-paket diterima tepat waktu.
Keuntungan VoIP :
1.      VoIP biaya komunikasi jarak jauh menjadi lebihj mudah, dengan kualitas yang lumayan.
2.      Pengelolahan internet dan jalur suara menjadi lebih sederhana dengan jaringan yang sama.
3.      Memungkinkan aplikasi seperti pertemuan rapat online (e-conference).

Kelemahan-nya adalah kualitas suara yang mungkin buruk akibat rintangan dalam jaringan internet yang sibuk.
13. Membangun Halaman Web

Aplikasi yang berbasis web sangat mendominasi pada lingkungan internet. yang menjadi landasan aplikasi seperti ini adalah HTML. HTML umumnya dibuat dengan menggunakan suatu perangkat lunak pembangkit kode-kode HTML. Sebagai contoh, para pemakai windows biasa menggunakan Ms. FrontPage untuk membuat halaman-halama Web.
            Pada prakteknya, aplikasi berbasis Web tidak hana ditulis dengan kode HTML, melainkan juga melibatkan kode-kode lain seperti PHP atau Perl. Tujuannya adalah ntuk membentuk halamanyang bersifat dinamis. Perlu diketahui, aplikasi web itu sendiri dapat dibagi menjadi:
  1.      Web Statis, dan
  2.      Web dinamis
Web Statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangannya terletak pada keharusan memelihara program  secara terus menerus untuk mengiuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web dinamis.
Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan infrmasi pada halaman-halaman Web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian, perubHn informasi dapat dilakukan oeh operator atau yang bertanggung jawab atas kemuktahiran data dan tidak menjad tanggung jawab pemogream atau Webmaster.

14. Online Banking
Bank ini menyajikan layanan online melalui internet, dimana nasabah dapat mendapatkan informasi tentang berbagai urusan perbankan, dan juga bisa untuk memeriksa rekening tanpa perlu ke bank. Masalah utama adalah masalah keamanan data, dimana rekening seseorang bisa dibobol, dsb.
15. Radio Broadcasting
Berbagai stasiun radio menyebarkan siaran-nya melalui internet sehingga pendengar tidak memerlukan antena khusus untuk menangkap siaran radio favorit-nya. Teknologi audio streaming digunakan untuk menyalurkan suara ke internet, walaupun reliabilitas-nya kurang, mengingat teknologi streaming adalah teknologi packet-switching, sehingga bisa terjadi penundaan waktu yang menyebabkan suara terputus-putus, bahkan beberapa paket suara mungkin hilang dalam media transmisi

16.   Video Broadcasting
Beberapa stasiun TV juga memiliki situs di internet untuk menyebarluaskan siaran-nya. Disamping itu, aplikasi seperti netmeeting, CU-SeeMe yang menyajikan video-conferencing melalui internet juga kini sudah bisa digunakan oleh banyak orang
17.   E-Government
Internet juga dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan-pekerjaan dalam pemerintahan seperti admnistrasi KTP, pajak dan lain sebagainya. Jika E-government diterapkan dengan baik maka banyak efisiensi yang bisa dilakukan seperti tidak berbelit-belitnya jalur birokrasi dan transparasi dalam pengelolaan pemerintah. Selain itu, komunikasi yang baik antara rakyat dan pemerintah juga akan sangat membantu dalam menciptakan pemerintah yang bersih dan berwibawa yang ini dapat dibantu dengan adanya internet.