1.
PIRANTI PROSES
Piranti
proses adalah adalah alat dimana instruksi – instruksi program diproses untuk
mengolah data yang sudah dimasukkan lewat Peranti masukan dan hasilnya akan
ditampilkandi Peranti keluaran.
a. Pengelolaan
Proses
Proses
perlu dikelola karena dalam sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya
untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time,
memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Perkembangan sistem
komputer mendatang adalah menuju ke sistem multi- processing, multiprogramming,
terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya proses-proses yang berjalan
bersama dalam waktu yang bersamaan.
Hal
demikian merupakan masalah yang perlu perhatian dari perancang sistem
operasi.Kondisi dimana pada saat yang bersamaan terdapat lebih dari satu proses
disebut dengan kongkurensi (proses-proses yang kongkuren).Proses-proses yang
mengalami kongkuren dapat berdiri sendiri (independen) atau dapat saling
berinteraksi, sehingga membutuhkan sinkronisasi atau koordinasi proses yang
baik. Proses tersebut tidak lepas dari peran prosesor sebagai pengendali dari
berjalannya sebuah proses.
b. Procesor
Processor
juga biasa disebut dengan Mikroprosesor adalah suatu komponen (biasanya wujud
fisiknya berupa chip) yang terdapat dalam suatu sistem komputer yang berfungsi
sebagai unit pusat pemroses atau pengolah data dan istruksi. Dalam bahasa kasar
sering diistilahkan sebagai „otak‟ komputer. Mikroprosesor ini umumnya
terpasang pada motherboard. Penulisan kata mikroprosesor sering disingkat μP
atau uP. Istilah mikroprosesor juga disebut dengan nama prosesor atau
CPU (central processing unit).
Prosesor
ini terbuat dari chip silikon yang di dalamnya mengandung jutaan transistor
mini dan sirkuit lainnya di atas sirkuit terintegrasi semikonduktor. Selama
ini, perkembangan mikroprosesor diketahui mengikuti hukum Moore. Hukum
ini dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Saat itu Moore memprediksi
bahwa jumlah transistor yang ada pada IC (Integrated Circuit) akan berlipat
ganda setiap tahunnya, dan merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat
ganda setiap 18 bulan. Pernyataan ini diperbaharui oleh Moore pada tahun 1995,
berdasar hasil penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor akan terjadi
setiap dua tahun sekali. Hukum tersebut memang benar-benar terjadi dan terbukti
sejak awal tahun 1970-an. Sehingga performa komputerpun terus meningkat dari
tahun ke tahun.
c.
Cara
kerja Prosesor
Prosesor
berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan kemampuan pemrosesan data yang
jauh lebih besar. Fungsi utamanya adalah melakukan operasi aritmatika dan
logika terhadap data.
Data
tersebut diambil dari memori atau diperoleh dari alat input yang dioperasikan
oleh operator seperti papan ketik (keyboard), mouse dan lainnya. Kerja prosesor
ini dikontrol oleh sekumpulan instruksi software. Software tersebut diperoleh
atau dibaca dari media penyimpan seperti harddisk, disket, CD, dan lainnya.
Kemudian instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap instruksi
diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Untuk selanjutnya,
prosesor akan mengakses data-data yang ada pada RAM, dengan cara menentukan
alamat data yang dikehendaki.
Prosesor
dan RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat sebuah program dijalankan,
data akan mengalir dari RAM melalui bus, menuju ke prosesor. Di dalam prosesor,
data ini di-dekode, kemudian berjalan ke ALU yang bertugas melakukan kalkulasi
dan perbandingan. Kadang-kadang data disimpan sementara di register agar dapat
diambil kembali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai, hasil pemrosesannya
mengalir kembali ke RAM atau ke media penyimpan. Apabila data hasil perosesan
tadi akan diolah lagi, maka data tersebut akan disimpan dalam register.
Demikian seterusnya. Bilangan yang ditangani oleh prosesor
Terdapat
dua macam bilangan yang ditangani oleh prosesor, yaitu bilangan fixed point dan
bilangan floating point
1. Bilangan
fixed point
adalah
bilang yang memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya, Hal
ini akan membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut,
namun, hal ini justru dapat dihitung oleh prosesor.
2. Sedangkan
bilangan floating point
adalah
bilangan yang diwujudkan dalam notasi ilmiah, yaitu berupa angka pecahan
desimal dikalikan dengan angka 10 pangkat bilangan tertentu.
d. Komponen
Prosesor
Prosesor biasanya terdiri dari beberapa komponen
penting, antara lain:
·
Unit Aritmatika Dan Logika
·
Register
·
Cache memory
·
Unit kontrol
1. ALU (Arithmetic Logical Unit
ALU (Arithmetic
Logical Unit = Unit Logika dan Aritmatika). Komponen ini berfungsi sebagai
tempat memproses data dengan cara memanipulasi informasi dan mengevaluasi
hasilnya. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, misalnya penjumlahan,
perkalian, pengurangan, dan lainnya. ALU sendiri terdiri dari device-device
memori kecil yang dikenal dengan nama register.
Pada
register inilah informasi-informasi disimpan selama pemrosesan data sedang
berlangsung. ALU juga terdiri dari sirkuit-sirkuit untuk mengevaluasi
informasi. Misalnya adder dan comparator, yang memanipulasi data
sesuai instruksi yang terprogram. FPU (Floating Point Unit). Komponen
ini berfungsi untuk memproses data berupa bilangan floating point.Kebanyakan
operasi komputer dieksekusi dalam unit aritmatika dan logika (arithmelogic
unit) pada prosesor.
2.
Register processor
Register
prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang
bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi
terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap
nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah
nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.
Register
prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti
bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil;
dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai
cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data.
Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti
"register 8-bit", "register 16-bit", "register
32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain.
3.
Cache memory
adalah
memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan
sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor.
Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Cache
memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas
tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3
jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
2. Cara
piranti-piranti I/O mentransfer informasi ke dalam dan ke luar komputer
Komputer adalah perangkat
elektronik yg dpt menerima masukan (input), dan
selanjutnya melakukan pengolahan (process) untuk
menghasilkan keluaran (output) berupa informasi. Pada dasarnya, tugas utama
komputer adalah processing dan I/O (input dan output). Perangkat utama komputer
meliputi perangkat input, proses, dan perangkat output ditambah penyimpanan
data.